Tafsir Surat Al-Baqarah Ayat 68 - 73 (Ustadz Badrusalam, Lc.)
Bersama Pemateri :
Ustadz Abu Yahya Badrusalam
Kajian Tafsir Al-Quran oleh: Ustadz Abu Yahya Badrusalam, Lc.
(Download juga kajian sebelumnya: “Tafsir Surat Al-Baqarah Ayat 65 – 67“)
Ringkasan Kajian Tafsir Al-Quran: Tafsir Surat Al-Baqarah [2]: 68-73
Pada kajian sebelumnya sudah dijelaskan tentang prilaku Bani Israil yang banyak bertanya sehingga dengan pertanyaan itu justru memberatkan mereka sendiri. Kemudian Allah berfirman dalam Q.S Al-Baqarah ayat 69:
قَالُوا ادْعُ لَنَا رَبَّكَ يُبَيِّن لَّنَا مَا لَوْنُهَا ۚ قَالَ إِنَّهُ يَقُولُ إِنَّهَا بَقَرَةٌ صَفْرَاءُ فَاقِعٌ لَّوْنُهَا تَسُرُّ النَّاظِرِينَ ﴿٦٩﴾ قَالُوا ادْعُ لَنَا رَبَّكَ يُبَيِّن لَّنَا مَا هِيَ إِنَّ الْبَقَرَ تَشَابَهَ عَلَيْنَا وَإِنَّا إِن شَاءَ اللَّـهُ لَمُهْتَدُونَ ﴿٧٠﴾ قَالَ إِنَّهُ يَقُولُ إِنَّهَا بَقَرَةٌ لَّا ذَلُولٌ تُثِيرُ الْأَرْضَ وَلَا تَسْقِي الْحَرْثَ مُسَلَّمَةٌ لَّا شِيَةَ فِيهَا ۚ قَالُوا الْآنَ جِئْتَ بِالْحَقِّ ۚ فَذَبَحُوهَا وَمَا كَادُوا يَفْعَلُونَ ﴿٧١﴾
“Mereka berkata: “Mohonkanlah kepada Tuhanmu untuk kami agar Dia menerangkan kepada kami apa warnanya”. Musa menjawab: “Sesungguhnya Allah berfirman bahwa sapi betina itu adalah sapi betina yang kuning, yang kuning tua warnanya, lagi menyenangkan orang-orang yang memandangnya”. Mereka berkata: “Mohonkanlah kepada Tuhanmu untuk kami agar Dia menerangkan kepada kami bagaimana hakikat sapi betina itu, karena sesungguhnya sapi itu (masih) samar bagi kami dan sesungguhnya kami insya Allah akan mendapat petunjuk (untuk memperoleh sapi itu)”. Musa berkata: “Sesungguhnya Allah berfirman bahwa sapi betina itu adalah sapi betina yang belum pernah dipakai untuk membajak tanah dan tidak pula untuk mengairi tanaman, tidak bercacat, tidak ada belangnya”. Mereka berkata: “Sekarang barulah kamu menerangkan hakikat sapi betina yang sebenarnya”. Kemudian mereka menyembelihnya dan hampir saja mereka tidak melaksanakan perintah itu.”(Q.S Al-Baqarah[2]: 68-71)
Begitulah prilaku Bani Israil yang digambarkan oleh Allah. Mereka memberatkan diri mereka sendiri dikarenakan pertanyaan-pertanyaan mereka. Sebenarnya jika mereka melaksanakan apa yang diperintahkan oleh Allah untuk menyembelih sapi, sapi mana saja tidak menjadi masalah.
وَإِذْ قَتَلْتُمْ نَفْسًا فَادَّارَأْتُمْ فِيهَا ۖ وَاللَّـهُ مُخْرِجٌ مَّا كُنتُمْ تَكْتُمُونَ ﴿٧٢﴾
“Dan (ingatlah), ketika kamu membunuh seorang manusia lalu kamu saling tuduh menuduh tentang itu. Dan Allah hendak menyingkapkan apa yang selama ini kamu sembunyikan.” (Q.S Al-Baqarah[2]: 72)
Ayat ke-72 ini Allah mengabarkan bahwa sebab mereka diperintahkan menyembelih seekor sapi adalah karena ada diantara mereka yang terbunuh. Terjadilah pertikaian dan saling menuduh diantara mereka. Sehingga akhirnya hampir terjadi peperangan. Namun kemudian mereka bersepakat datang kepada Nabi Musa untuk meminta keputusan. Nabi Musa pun memerintahkan dan berkata, “Sesungguhnya Allah memerintahkan kalian untuk menyembelih seekor sapi”.
فَقُلْنَا اضْرِبُوهُ بِبَعْضِهَا ۚ كَذَٰلِكَ يُحْيِي اللَّـهُ الْمَوْتَىٰ وَيُرِيكُمْ آيَاتِهِ لَعَلَّكُمْ تَعْقِلُونَ ﴿٧٣﴾
“Lalu Kami berfirman: “Pukullah mayat itu dengan sebahagian anggota sapi betina itu!” Demikianlah Allah menghidupkan kembali orang-orang yang telah mati, dan memperlihatkan padamu tanda-tanda kekuasaan-Nya agar kamu mengerti.” (Q.S Al-Baqarah[2]: 73)
Bagaiaman Penjelasan Lengkapnya? Simak dan Download MP3 Kajian Tafsir Al-Quran: Tafsir Surat Al-Baqarah [2]: 68-73
Podcast: Play in new window | Download
Jangan lupa untuk ikut membagikan link download kajian ini ke Facebook, Twitter, dan Google+. Semoga bisa menjadi pembuka pintu kebaikan bagi orang lain.
Artikel asli: https://www.radiorodja.com/28808-tafsir-surat-al-baqarah-ayat-68-73-ustadz-badrusalam-lc/